untuk wanita

patah hati.
aku?
tentu.
tentu saja pernah.
karna aku pernah mencintai.

kamu?
pernah juga bukan?
karna kamu juga pernah mencintai.
setulus hati.
benar?

tapi.
aku, kamu.
kita adalah wanita.

dulu.
kaum kita.
wanita,
hanya menunggu dan menerima
sekarang.
kita,
kaum wanita,
dituntut untuk berjuang.
memperjuangkan hak kita.
wanita.
tapi.
kita wanita.
dan wanita hanya akan memprjuangkan apa yang dirasanya PANTAS untuk diperjuangkan

jadi.
patah hati?
hanya selingan.
saat kami lupa untuk saling mengingatkan.
saat kami belum sempat bertemu untuk saling menguatkan.

ingat kaum pria.
kami WANITA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar