new life new hope

saat aku mulai melangkah,
dia tidak tinggal,
dia pun ikut melangkah,
ke arah yang berbeda,

kalaupun aq berbalik,
aq tidak akan menemukan jalan yang sama,
aq tidak akan menemukan dy di sana,

maka kupastikan,
aq akan tetap menatap ke depan dan terus berjalan,

tapi sesekali aq menoleh ke belakang,
untuk memastikan dia sudah tidak berada disana,
untuk memastikan dia baik baik saja, di jalannya.

bagaimanapun aq peduli,
karena dia salah satu bagian terbaik dalam kisah ini..

untuk wanita

patah hati.
aku?
tentu.
tentu saja pernah.
karna aku pernah mencintai.

kamu?
pernah juga bukan?
karna kamu juga pernah mencintai.
setulus hati.
benar?

tapi.
aku, kamu.
kita adalah wanita.

dulu.
kaum kita.
wanita,
hanya menunggu dan menerima
sekarang.
kita,
kaum wanita,
dituntut untuk berjuang.
memperjuangkan hak kita.
wanita.
tapi.
kita wanita.
dan wanita hanya akan memprjuangkan apa yang dirasanya PANTAS untuk diperjuangkan

jadi.
patah hati?
hanya selingan.
saat kami lupa untuk saling mengingatkan.
saat kami belum sempat bertemu untuk saling menguatkan.

ingat kaum pria.
kami WANITA!
aku terbiasa menghandle hidupku sendiri.
aku terbiasa ditempa sejak dini.
jatuh.
pernah.
sering kali malah.
tapi aku memiliki mimpi.
karna itu aku selalu mampu tegak berdiri
aku rapuh.
gamang.
memang.
tapi aku memiliki mereka.
mereka.
yang hanya dengan senyumannya,memberi ku kekuatan yang luar biasa.
apa?
oh,tunggu.
jangan khawatir.
jika kamu tidak memiliki mereka seperti mereka-ku
kamu masi memiliki Dia
iya.
Dia.
Dia yang selalu di sana.
kamu hanya harus sedikit memohon padaNya.
dan berusaha.
ingat!
BERUSAHA.
berusahalah.
sekuatnya.
sehabisnya.
dan selanjutnya.
biarkan Dia yang bekerja.
.gave best. pray. get best.

aku suka kamu

aku menyukai pagi,
dimana aku akan menemukanmu di pikiranku untuk tiap pertama kalinya.

aku menyukai malam,
karna saat itu aku leluasa mengingatmu dengan segala pesona dan kebodohanmu.

aku menyukai bintang,
karna kamu bilang itu aku.
aku menyukai bulan,
dan aku bilang itu kamu.

aku menyukai cinta,
karna itu kita.
aku menyukai kamu,
karna kamu bagian dari aku.

dari kakak untuk adik..

sudah kubilang bukan?
jangan,jangan dia.
dari awal ku ingat kan..
jangan dia.

dan lihat.
kini kau terluka.
dalam.
karna dia.

dia.
dengan segala pribadinya.
seiring dengan keegoisannya.
terlihat pantas untuk dicinta
tapi ternyata?
sudah kuperingatkan bukan?